Senin, 27 Desember 2010

t.A.T.u. - All About Us (Uncensored)

Jumat, 24 Desember 2010

✿◕ ‿ ◕❀ IKHWAN ✿◕ ‿ ◕❀







Ikhwan….oh…. ikhwan

walopun gk begitu rupawan

alias modal tampang pas-pasan

tapi, tetep aza tebar senyuman



oh….ikhwan….

Gayanya sih bisa ditebak dan keliatan

jenggot melambai, baju koko ‘n celana goyang murahan

sesekali komat-kamit sambil jalan ( maksoed’a zikir )



oh…ikhwan…..

Nyarinya susah-susah gampang

kadang di masjid,mushola, kampus or sekolahan

mungkin juga lagi nyari sampingan

buat biaya walimahan ( he…he..he….21x )



oh…ikhwan…

anehnya kalo lagi jalan

ngukurin tanah apa nyari’ koin wan ???

ooo….ternyata jaga pandangan….



ikhwan….ikhwan…..

lucunya kalo akhwat sedang berpapasan

langsung minggir, acuh tak acuh kayak musuhan

( gubrak…!!! ) appan tuh wan ??

eh..eh.. ternyata dia jatuh,, kagak liat ada selokan !



oh…….ikhwan

apa semuanya begitu wan..???

ada gak sih ikhwan yang jelalatan…???

boleh gak sih “Tepe-Tepe” ke akhwat wan ???

kan dah dibilang murabbi dalam liqo’an !!



Yang bukan ikhwan,,pasti kagak ditunggu malaikat ridwan

yang bukan ikhwan gampang bgt didapatkan

tapi,,kalo ikhwan,,,yang tebal iman,,,dicari butuh tantangan..

karena ikhwan,, nggak doyan perempuan

melainkan lebih milih akhwat sebagai pasangan,,,



Kamis, 23 Desember 2010

99 Imam Sempurna





01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;

02. Sabar apabila mendapat kesulitan;

03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;

...04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;

05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;

06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;

07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;

08. Jangan usil dengan kekayaan orang;

09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang;

10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan;

11. Jangan tamak kepada harta;

12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan;

13. Jangan hancur karena kezaliman;

14. Jangan goyah karena fitnah;

15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri.

16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;

17. Jangan sakiti ayah dan ibu;

18. Jangan usir orang yang meminta-minta;

19. Jangan sakiti anak yatim;

20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;

21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;

22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);

23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu;

24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;

25. Biasakan shalat malam;

26. Perbanyak dzikir dan do’a kepada Allah;

27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;

28. Sayangi dan santuni fakir miskin;

29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;

30. Jangan marah berlebih-lebihan;

31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;

32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;

33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;

34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;

35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;

36. Jangan percaya ramalan manusia;

37. Jangan terlampau takut miskin;

38. Hormatilah setiap orang;

39. Jangan terlampau takut kepada manusia;

40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;

41. Berlakulah adil dalam segala urusan;

42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;

44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;

45. Perbanyak silaturrahim;

46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;

47. Bicaralah secukupnya;

48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;

49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;

50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;

51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;

52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;

53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;

54. Hormatilah kepada guru dan ulama;

55. Sering-sering bershalawat kepada nabi;

56. Cintai keluarga Nabi saw;

57. Jangan terlalu banyak hutang;

58. Jangan terlampau mudah berjanji;

59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;

60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna;

61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;

62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;

63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;

64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;

65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;

66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;

67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;

68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan

69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.

70. Jangan melukai hati orang lain;

71. Jangan membiasakan berkata dusta;

72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;

73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;

74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;

75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita

76. Jangan membuka aib orang lain;

77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;

78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;

79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;

80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;

81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara;

82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;

83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;

84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;

85. Hargai prestasi dan pemberian orang;

86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;

87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.

88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita;

89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu;

90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;

91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita;

92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;

93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya;

94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;

95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan;

96. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri;

97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan;

98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan merusakan;

99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang



“Sebarkanlah walau satu ayat pun” (Sabda Rasulullah SAW) “Nescaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (Surah Al-Ahzab:71)

Rabu, 22 Desember 2010

Yiruma - Kiss The Rain (Full Version)

Andai Seorang Lelaki Itu Datang





Andai seorang lelaki datang kepadamu ketika kau perlukan teman...

Andai seorang lelaki datang kepadamu dengan ciri-ciri lelaki idaman...

Andai seorang lelaki datang menegur dan membuatmu terhibur...

Andai seorang lelaki datang menanyakan pendapatmu tentang dirinya...

Andai seorang lelaki datang menanyakan tentang ketampanan wajah dan keromantikan dirinya kepadamu...

Andai seorang lelaki datang memintamu membetulkan gaya baju dan rambutnya...
Andai seorang lelaki datang kepadamu sambil merapatkan badannya kepadamu...
Andai seorang lelaki datang tanpa segan dan malu padamu walau dirimu sudah pemalu, sopan dan ayu...
Andai datang waktu itu, apakah tindakkanmu...


MUNGKIN PADA PANDANGAN LELAKI ITU,
"Kau sangat Cantik di mataku"

"Kau dah seperti adik kandungku"

"Kamu keras macam tomboy takkan lu nak feeling dengan Ku"

"Kau dan aku bukan
sangat Tidak cocok  jadi tak perlu hipokrit"

"Kaulah kekasihku, kau perlukan belaian dan dukungan moral dariku"

"Aku tahu kau sunyi, aku tak bisa kalau aku kau nodai. Aku sudi dan sabar menanti"

"Oh, kau adalah bakal isteriku, aku harus berlatih dari sekarang 'menumpangkan' bahuku"

"Ku berbuat begini tiada yang tahu, kau takkan cerita pada orang lain"
TETAPI WAHAI PEREMPUAN, ADAKAH ITU YANG KAMU MAHU DAN DAMBAKAN? ADAKAH ITU YANG KAMU PERLUKAN?
Andai seorang lelaki itu datang...

Dan hanya dirimu pengawal gelanggang...
BERANIKAN diri untuk BERUNDUR

GAGAHKAN diri untuk TIDAK CAIR DILEBUR

TABAHKAN diri untuk menjadi PEREMPUAN EKSLUSIF YANG UNGGUL!
Perempuan yang taat hanya pada lelaki bernama ayah dan suami
Perempuan yang sedar maruah dan keunikan diri
Perempuan yang takkan cair dengan pujukan rayu 'syaitan' lelaki

Perempuan yang punya jati diri, berundur kerana TAK MAHU SUAMINYA NANTI DIBAYANGI BEKAS TEMAN-TEMAN LELAKI.

Sesungguhnya, neraka itu hakiki...
Ingatlah wahai diri yang bernama perempuan,
Andai seorang lelaki itu datang...

Beranikanlah diri untuk BERFIKIR dan MENOLAK dengan mata...


Selasa, 21 Desember 2010

Puisi Untuk IBU







Ibu...

adalah wanita yang telah melahirkanku

merawatku

membesarkanku

mendidikku

hingga diriku telah dewasa



Ibu...

adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian

tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri

tatkala perutku terasa lapar dan haus

tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam



Ibu...

adalah wanita yang penuh perhatian

bila aku sakit

bila aku terjatuh

bila aku menangis

bila aku kesepian



Ibu...

telah kupandang wajahmu diwaktu tidur

terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan

terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran

terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang

terdapat sinar kelelahan karena aku



Aku yang selalu merepotkanmu

aku yang selalu menyita perhatianmu

aku yang telah menghabiskan air susumu

aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu



Ibu...

engkau menangis karena aku

engkau sedih karena aku

engkau menderita karena aku

engkau kurus karena aku

engkau korbankan segalanya untuk aku



Ibu...

jasamu tiada terbalas

jasamu tiada terbeli

jasamu tiada akhir

jasamu tiada tara

jasamu terlukis indah di dalam surga



Ibu...

hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu

karena jasamu

tiada terbalas



Hanya tangisku sebagai saksi

atas rasa cintaku padamu


Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH

juga kepada Ayah...!!!



suroya "roy"



 

^ Puisi Rindu Buat Si Dia ^





Pagi ini...
Aku berdiri di sini,
umpama menanti kehadirannya,
menanti penuh pasti,
pasti hadir di sisi pasti...


Tika siang pula...
Aku duduk ditepi tasik,
bagai semua yang becermin,
aku lihat wajah mu...
bagai semua terukir dan terlukis wajah mu...
kalau malam,
lenaku selalu ditepuk gelisah,
kerana mimpi bagai menggigit-gigit lenaku,
inginku tepis rasa itu,
tapi rasa itu bagai tidak mengerti...
Aku tarik nafas sedalamnya,
Aku hembus ke udara...
Sakit juga pabila ia datang,
terguris jua tika oa pergi...
Kerana... mata ini yang melihat keliling,
mata ini yang mencari wajahmu yang pasti,
namun, tiada jua datang ke mari...
ingin ku kau tahu..
wajahmu itu senantiasa bermain dalam segenap imaginasi benak fikirku,
Namun, wajah itu tak boleh ku sentuh...
kata-kata cinta dan kasih ini juga hanya bermain dalam hati...
berlegar-legar dalam jiwa..
Kuat aku menongkah ke tepi,

Malah masih lemas aku dalam perasaan itu,

ia datang!
bagai arus yang amat deras dari puncak,



ingin jua kau tahu...
ingin ku hadirkan wajahmu,

hadirkan wajah itu seperti ada...
namun gagal... 

kerana ia sekadar rindu...
Rindu yang membuat aku terpaku...
terpaku dalam kehidupan waktu....
waktu yang mengekang kita,
antara zaman dengan zaman,
antara ada dan tiada...
Tuhan... Rindukah itu yang memanggil aku...
Rindukah itu menggamit perasaan aku..
sehingga aku di dalam dilema...


Rindukah wajah itu kepada aku?
Rindukah wajah itu seperti aku?


Rindukah wajah itu bagai dulu kepadaku?
Harap jua kau begitu...jangan biarkan rindu semakin membusung,
bagai terseksa lunak perasaan itu...
jangan didera perasaan yang pasti,
kerana ia akan membuatkan kita terluka...
sehingga berdarah dan mati~








Senin, 20 Desember 2010

( ^_^ ) Alhamdulilah ya ALLAH ( ^_^ )





 
"Oleh itu, ingatlah kamu kepada-Ku, supaya Aku membalas kamu dengan kebaikan; dan bersyukurlah kamu kepada-Ku dan janganlah kamu kufur (akan nikmatKu)." (Al-Baqarah:152)



“Tidak bersyukur seseorang itu kepada Allah, selagimana ia tidak bersyukur (atau berterima kasih) kepada sesama manusia.” (Sahih Ibnu Hibban)



Ya Allah kepunyaan-Mulah segala puji,

Engkaulah penegak langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya,

Kepunyaan-Mulah segala puji,

bagiMu kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya,

untuk-Mulah segala puji penerang langit dan bumi untuk-Mulah segala puji,



Engkau haq dan janjimu haq (benar), firmanMu haq, syurga dan neraka adalah haq,

Nabi Muhammad SAW adalah haq, dan hari kiamat adalah haq.



Ya Allah, kepada-Mulah aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku bersandar hukum. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau mencintai pengampunan maka ampunilah aku.



Rabbi auzi’nii an asykura ni’matakallatii an’amta ‘alayya wa’alaa waalidayya wa an a’mala shaalihan tardlohu wa adkhilnii bi rohmatika fi ‘ibaadikash-sholihin. Irhamna Ya arhamarrohimiin.



“Ya Tuhanku, berilah aku kekuatan untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan untuk mengerjakan amal soleh yang Engkau redhai, serta memasukkan aku dengan rahmatMu ke dalam golongan hamba-hambaMu yang soleh. Kasihilah kami wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.” Amiin



“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (Ali ‘Imran [3]:145
=========================================================================
Assalamualaikum wbt

Firman Allah Taala dlm Surah Luqman:
12وَلَقَدۡ ءَاتَيۡنَا لُقۡمَـٰنَ ٱلۡحِكۡمَةَ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِلَّهِ‌ۚ وَمَن يَشۡڪُرۡ فَإِنَّمَا يَشۡكُرُ لِنَفۡسِهِۦ‌ۖ 
Dan sesungguhnya Kami telah memberi kepada Luqman, hikmat kebijaksan...aan, (
serta Kami perintahkan kepadanya): Bersyukurlah kepada Allah (akan segala nikmatNya kepadamu) dan sesiapa yang bersyukur maka faedahnya itu hanyalah terpulang kepada dirinya sendiri.


Dlm tafsir AlQurthubi, maksud AlHikmah adalah kebijaksanaan dan kefahaman sunnah yg dikurniakan oleh Allah. Begitu juga kita, apabila Allah SWT menurunkan AlQuran sebagai AlQuran 
(Surah AtTalaq:10 قَدۡ أَنزَلَ ٱللَّهُ إِلَيۡكُمۡ ذِكۡرً۬ا . 
Sesungguhnya Allah telah menurunkan kepada kamu peringatan (AlQuran).

Tidak hairanlah ada diantara ulama` yg bersungguh mendalami AlQuran sehinggan digelar 
~ArRosikhuna fil`Ilm` sehingga mengetahui penta`wilan AlQuran dgn baik (Surah AliImran:7). 
Namun, apa yg hendak dikatakan disini adalah bersyukur krn petunjuk itu adalah utk diri kita dahulu dan juga perlu dikongsi sesama manusia yg mahu terima petunjuk Allah. Surah AlIsra`:14/15 Bacalah Kitab (suratan amalmu), cukuplah engkau sendiri pada hari ini menjadi penghitung terhadap dirimu (tentang segala yang telah engkau lakukan). (14) Sesiapa yang beroleh hidayat petunjuk (menurut panduan Al-Quran), maka sesungguhnya faedah petunjuk yang didapatinya itu hanya terpulang kepada dirinya sendiri, dan sesiapa yang sesat maka sesungguhnya kesan buruk kesesatannya hanya ditanggung oleh dirinya. Wallahualam

SABAR ( semoga bermanfaat )







 Allah SwT berfirman, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang sabar” (QS Ali Imran [3] ayat 146)

Seseorang hanya dapat menjadi betul-betul sabar, jika ia memahami makna dan sifat kesabaran. Kesabaran melenyapkan esensi waktu. Jadi, akar kesabaran berada di alam keabadian.

Jika seseorang ingin mengambil buah dari sebatang pohon, namun ia menyadari bahwa buahnya itu belum matang, maka ia akan mengekang nafsunya hingga buah itu masak.

Istilah Arab untuk kesabaran adalah shabr, yang berasal dari akar kata yang berarti mengekang atau menahan. Kesabaran menghubungkan waktu pengalaman dengan titik mutlak di luar jangkauan waktu. Kesabaran membuat makna dan relativitas waktu menjadi jelas.

Abu Basir mengatakan, “Aku mendengar dari Imam Shadiq as mengatakan, ‘Seorang yang merdeka adalah orang yang merdeka dalam segala keadaan. Bila dia dalam kesulitan dia sabar, segala bencana tidak membuatnya berubah meskipun dia di penjarakan, dikalahkan, dan dibuat susah. Sebab, penjara dan perbudakan tidak mengurangi kehormatan Yusuf as. Kegelapan dan ketakutan dalam sumur tidak dapat melenyapkannya sampai Allah menjadikannya rasul-Nya dan mengasihani bangsa itu lantaran dia. Kesabaran dan ketabahan adalah seperti ini. Ia senantiasa menghasilkan kebaikan. Karena itu, bersabar dan tabahlah agar mendapat pahalanya”

Kunci kesabaran adalah pengetahuan yang lebih tinggi; jika pengetahuan dicapai, maka seseorang itu akan menjadi teguh. Ketika menggambarkan perjalanan spiritual Nabi Musa, Alquran mengungkapkan, “Bagaimana engkau bisa bersabar terhadap sesuatu yang engkau tidak memiliki pengetahuan tentangnya” (Q.S. 18: 68).

Kata pengetahuan dalam ayat ini mempunyai maksud sebagai kondisi penciptaan sesungguhnya. Pengetahuan seringkali dirangsang oleh kondisi dan peristiwa eksternal.

Kesabaran tidak semata-mata pasrah total terhadap segala keadaan yang menimpanya; hanya orang bodoh saja yang berbuat seperti ini. Kesabaran harus datang dengan pengetahuan tentang penyebab dari suatu situasi itu, dan langkah-langkah apa yang harus diambil untuk menghadapi akibat negatif dari situasi tersebut. Ini akan menghasilkan keadilan dan keseimbangan (mizan).

Hidup dengan kesabaran, dijaga oleh kesabaran, serta mampu merasakan kebahagiaan yang datang dari kesabaran seperti yang diungkapkan di atas, hanya dapat dicapai oleh orang mukmin.

Sabar dan salat menghubungkan seseorang dengan kasih sayang tak berbatas yang membuat kaum mukmin menjadi lebih menyadari bahwa Allah memang bersama orang-orang yang sabar.

Ini artinya, kaum mukmin mengikuti firman Allah, waspada benar-benar, serta di saat yang sama, mampu melakukan tindakan yang tepat ketika diperlukan.

Pada kondisi semacam itu, syahadat dan tindakan menyatu tanpa adanya gesekan. Pada kondisi itu, sang hamba telah memuliakan Tuhannya. Sang hamba mampu menembus waktu hingga ia dapat dekat dengan Dia yang Mendahului Waktu, Dia yang menjaga waktu, Dia yang akan tetap ada setelah waktu dan di luar waktu: Allah Sang Realitas Abadi. (Syekh Fadlullah Haeri, Tafsir Surat al-Baqarah ayat 153)

Imam Shadiq berkata, “Setiap Mukmin yang bersabar menanggung penderitaan, mendapatkan pahala seribu syuhada.”

Amirul Mukminin diriwayatkan telah mengatakan, “Seorang Muslim menjadi sempurna melalui tiga kebaikan : berjuang demi iman dan agama, sederhana dalam gaya hidup, dan sabar dalam kesulitan.”

Diriwayatkan dari Amirul Mukminin, “Hai manusia, bersabarlah menanggung derita. Sesungguhnya orang yang tidak mempunyai kesabaran, maka dia juga tidak mempunyai agama.”

Kesabaran para Nabi dan Rasul menghadapi para pembangkangnya adalah bukti dari cinta yang terinspirasi dari Tuhan.

Laa hawla wa laa quwwata illa billah…

Sabtu, 18 Desember 2010

AKU HANYA BISA BERDO'A DAN MENAGIS













♥●•٠·˙WAHAI ANAK KECIL˙·٠•●♥





AKU LIHAT



ANAK KECIL ITU MENGGENGGAM BATU



MEMBILANG SATU HINGGA TUJUH



MEMILIH YANG BAIK



UNTUK APA WAHAI ANAK KECIL?



KATANYA INGIN MAIN LEMPAR BATU



AKU TERSENYUM…



INILAH KEDAMAIAN



YANG TAK MUNGKIN AKU MILIKI DI BUMI PALESTIN..



HIBA HATIKU



TERASA SAYU YANG TERTAHAN DIBENDUNG



APABILA AKU KENANGKAN



NASIB UMAT SEAGAMAKU



BERJUANG NYAWA DAN HARTA



BIAR KEDUANYA AKAN PUPUS AKHIRNYA



NAMUN TAKKAN DIGADAI KEHORMATANYA



AKU LIHAT



ANAK KECIL ITU MENGGENGGAM BATU



HANYA SEKECIL BATU



TAJAM DAN BERPASIR



BESARNYA DIANGKAT SEKADAR TERMAMPU



DI SINI



AKU TIDAK PERNAH BERTANYA



KERANA AKU TAHU



BATU ITU BUKAN MAINAN



BUKAN UNTUK DIJADIKAN GURAUAN



TAPI SEBAGAI SENJATA



MEMPERTAHANKAN HAKNYA



MEMPERTAHANKAN KEHORMATAN KELUARGANYA



KETURUNANNYA DAN CUCU CICITNYA NANTI



MELINDUNGI AGAMANYA



MEMPERTAHANKAN TANAH LAHIRNYA



YANG KINI SEDANG DICABULI DAN



GALAK DIROBEK OLEH MAKHLUK LAKNATULLAH



MAKHLUK YANG SUDAH TIDAK LAYAK DIGELAR MANUSIA



MALAH MUNGKIN BINATANG JUGA



TIDAK SANGGUP DIKATAKAN SATU SPESIES DENGAN MEREKA



HINANYA MEREKA!!



MENITIS AIR MATAKU



KERANA SEBAK YANG TAK DAPAT AKU TAHAN



BAGAIMANA ANAK SEKECIL INI



PUNYA RASA DAN KENAL ERTI TANGGUNGJAWAB



BAGAIMANA ANAK KECIL INI



SUDAH ADA SEMANGAT JUANG YANG TAK BISA GUGAT



BAGAIMANA ANAK SEKERDIL INI PUNYA KEYAKINAN



UNTUK MELAWAN MUSUH ALLAH ITU???



SEDANGKAN DIA HANYA PUNYAI SEKETUL BATU DI TANGAN



BESARNYA HATIMU WAHAI ANAKKU



BESARNYA MATLAMATMU WAHAI PUTERAKU



AKU SADAR



DARI KECIL KAU SUDAH TERBIASA



DENGAN DIDIKAN IBU AYAHMU



YANG SENTIASA MENGINGATKANMU TENTANG



APA ITU SYAHID



APA ITU MUJAHIDIN



APA ITU MARDHATILLAH



DAN



APA ITU FI SABILILLAH



KAU JARANG DISOGOK DENGAN



KETENANGAN,



KAU JARANG MENDENGAR KEDAMAIAN



KAU TAK TAHU APA ITU KETAKUTAN



APATAHLAGI ERTI BERPUTUS ASA



DAN MENYERAH KALAH



PADA MEREKA YANG BERGELAR IBLIS.



AKU KAGUM MELIHAT KALIAN



SERTA MERTA AKU TERASA KERDIL



KALIAN KEKASIH ALLAH



SEDANGKAN AKU?



TAK PERNAH MERASA SUSAH PAYAH



ISLAM TERSEDIA INDAH DI DEPAN MATA



CUMA AKU YANG PERLU MENYULUH KEPUTUSAN



MENCARI PENGERTIAN



AKU TAK PERLU MENGANGKAT SENJATA



MENGUTIP BATU ATAU DISERANG HUJANAN PELURU



KERANA DITAKDIRKAN ALLAH



TANAH AIRKU AMAN TENANG



BEBAS MERDEKA PADA LAHIRIAHNYA



NAMUN KENAPA YA ALLAH??



KAMI DI SINI MASIH TERLEKA?



KEKADANG LANGSUNG TIDAK MENYEDARI



APATAH LAGI UNTUK BERKONGSI RASA DENGAN



ANAK-ANAK KECIL ITU…



KENAPA HATI KAMI TERLALU KERAS



SELALU MENANGGUHKAN KEBAIKAN



SEDANGKAN KAMI TAHU



ENGKAU TAK PERNAH MELEWATKAN KEMATIAN



KENAPA KAMI SERING ALPA MENYINTAIMU



SEDANGKAN YANG KAMI HARAPKAN ADALAH REDHAMU



KENAPA KAMI SELALU TERLUPA



SEDANGKAN MATAHARI,GUNUNG ,BULAN DAN BINTANG



SEGALANYA KERAP KALI MENUNJUKKAN KEBESARANMU???



KENAPA YA ALLAH??



ADAKAH KAMI SUDAH BUTA?



IMAN MAKIN RAPUH?



ATAU HATI KAMI TELAH MATI?



HANYA PANDAI MEMINTA



TAPI JAHIL DALAM MEMBERI?



TOLONG AKU YA ALLAH



AKU TAKUT



TERLALU TAKUT



DALAM KEDAMAIAN YANG AKU NIKMATI



SEBENARNYA TERSEMBUNYI SEJUTA KETAKUTAN YANG MEMBUNUH KETENANGAN KALBUKU



AKU TAKUT DENGAN UJIAN-MU



AKU TAKUT DENGAN BALASAN-MU



AKU TAKUT DENGAN MURKA-MU



AKU GENTAR DENGAN ARAHAN-MU TENTANG AURATKU



AKU BIMBANG DENGAN TAQWAKU



AKU RISAU TENTANG SOLAT DAN AMALKU



WAHAI ANAK KECIL



PASTINYA DIRIMU TAK PERNAH TERFIKIR



APA YANG TERLINTAS DI BENAKKU



KARENA KAU TAK PERNAH KENAL ARTI KETAKUTAN



MELAINKAN KEPADA DIA SEMATA-MATA



KAU TAK PERNAH PUNYA MASA UNTUK MERENUNG NASIBMU



KERANA KAU SIBUK DENGAN PERJUANGANMU



KAU MABUK DENGAN BAYANGAN SYURGA-NYA



KAU YAKIN JANJI TUHAN PADAMU ITU PASTI



KAU RINDU UNTUK BERTEMU RASULULLAH



KAU INGIN BERJUMPA AYAH BUNDAMU



DI MEDAN ABADI



KERANA KAU TERPISAH DARI MEREKA



CUMA DI ATAS SEHELAI TIKAR USANG



YANG HANYA SETIPIS KULIT BAWANG



SEKADAR MENUNGGU KETIKA UNTUK HANCUR BERDERAI



AJARKAN AKU WAHAI ANAK KECIL



TUNJUKKAN AKU



SUPAYA AKU MENJADI INSAN



MENJADI HAMBA YANG SENTIASA BERSYUKUR



WALAU TIDAK PUNYA REZEKI UNTUK DINIKMATI



AJARKAN AKU UNTUK MENJADI REDHA



WALAU SERING DIHAMBAT KEKECEWAAN DAN AIR MATA



AJARKAN AKU UNTUK MENJADI BERANI



MENGHAPUSKAN KEBATHILAN



MEMENGGAL KEPALSUAN



MENYUARAKAN KEBENARAN WALAUPUN MENYAKITKAN



AJARKAN AKU UNTUK MENJADI HAMBA YANG RINDUKAN SYAHID



HAMBA YANG MEMBURU MARDHATILLAH



HAMBA YANG MENGINGINKAN PERTEMUAN ABADI



HAMBA YANG HATINYA SENTIASA HIDUP



DISIRAMI DENGAN CAHAYA PERJUANGAN



TUNJUKKAN AKU WAHAI ANAK KECIL BERJIWA BESAR



KERANA KAU INSAN YANG DITAKDIRKAN UNTUK



MEMBUKA MATA KAMI



MENUNJUKKAN KAMI ARAH SEBENAR



SEBUAH KEHIDUPAN YANG DINAMAKAN PERJUANGAN



PERJUANGAN YANG BENAR-BENAR DIGELAR PERJUANGAN



KETAHUIILAH AKU AMAT MENYAYANGIMU



AKU INGIN MENGHULURKAN JEMARIKU



MOGA KAU DAPAT BERPAUT PADA SEBUAH HARAPAN



TIKA KAU PERLUKAN SEORANG INSAN YANG DIPANGGIL UMMI



AGAR KAU DAPAT MERASA KASIH SAYANG SEORANG KAKAK



DAN BERGEMBIRA MENIKMATI IKATAN SEBUAH PERSAHABATAN



AGAR KAU TAHU MASIH ADA INSAN



YANG SENTIASA MEMIKIRKAN DIRIMU



MEMIKIRKAN MAKAN MINUMMU DI SANA



SENTIASA BIMBANGKAN NASIBMU PABILA BULAN BERLABUH



DAN MATAHARI MENJELMA



AKU INGIN MEMELUKMU



AGAR KAU RASA TERBELA



MENYEDIAKAN KEPERLUANMU



TEMPAT UNTUK KAU BERTEDUH



AKU INGIN MENGUCUP DAHIMU



ATAS DASAR SEORANG IBU KEPADA ANAKNYA



AKU INGIN SAMA-SAMA BERTADARUS



BERBUKA PUASA



BERTAHAJUD DENGANMU



ATAS DASAR SEORANG KAKAK KEPADA ADIKNYA



AKU INGIN BERIRINGAN DI BARISAN HADAPAN PENTAS PERJUANGAN



MENENTANG MANUSIA BERJIWA BINATANG ITU



ATAS DASAR IKATAN SEORANG SAHABAT



YANG CINTAKAN AGAMANYA



NAMUN AKU TAK BERDAYA TERBANG MEMBERI SAYAP KEPADAMU



AKU TAK MAMPU MERAWAT LUKAMU



MENYAPU PENAWAR KE ATAS BISA ITU



AKU TAK MAMPU!



AKU TAK MAMPU!



AKU TAK MAMPU WAHAI ANAK KECIL



MAAFKAN UMMI,KAKAK DAN SAHABATMU INI



HANYA MAMPU MELIHAT DARI JAUH



HANYA MAMPU MENGALIRKAN AIR MATA DUKA



KERANA SAKIT DI HATI YANG KIAN PARAH



MELIHAT KALIAN DIPERLAKUKAN TANPA BELAS KASIHAN



SEKADAR TERDAYA MENADAH TANGAN KEPADA YANG MAHA ESA



SUPAYA HARI ESOK BAGIMU LEBIH CERAH



TAK SEGELAP NASIBMU DI SAAT INI



AKU TAK MAMPU MEMBERI LEBIH DARIPADA ITU!!



KERANA AKU JUGA MASIH SERBA KEKURANGAN



PUNYA LEBIH BANYAK KELEMAHAN



MALAH MUNGKIN LEBIH MEMERLUKAN BANTUAN BERBANDING



DIRIMU



HATIKU DAN HATIMU



MUNGKIN DARAH KITA SAMA MERAH



TAPI PEKATNYA PENGALAMAN DAN SEMANGATMU



MENJADIKAN KITA JAUH BERBEZA



JIKA KAU TAHU KEDAMAIAN ZAHIR KAMI



TIDAKLAH GAMBARAN PADA JIWA KAMI



PASTINYA KAU KAN BERBANGGA KERANA



DILAHIRKAN



DIBESARKAN



DAN



SYAHID DI BUMI PALESTIN…………




Jumat, 17 Desember 2010

MENGAPA SELALU NODAI KESUCIAN C.I.N.T.A..



 Assalamualaikum w.b.k..
salam ukhwah..


Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita semua nafas pada hari ini utk kita mengimarahkan lagi syiar islam dan menambahkan lagi amal makruf dalam kehidupan seharian.. bersyukurlah kita ke hadrat Illahi kerana limpah kurnianya sepanjang hayat kita pada hari2 yang lalu.. Alhamdulillah..


C.I.N.T.A merupakan elemen gabungan perasaan kasih sayang.taat,setia.belas ihsan,prihatin,tanggungjawab,saling menghormati,saling memahami,saling menyenangkan dan saling berusaha utk memperbaiki perhubungan..pokok pangkalnya disini CINTA merupakan elemen yang amat suci yang dianugerahkan oleh Illahi kepada jiwa dan fitrah manusia..


Maknanya disini.. perasaan cinta itu tidak boleh dielak kerana ianya merupakan fitrah kita sebagai manusia utk saling mencintai..namun begitu sebagai seorang manusia yang dikurniakan akal fikiran yang merupakan anugerah yang paling istimewa..kita mampu mengawalnya.. tidak salah utk seseorang muslimin dan muslimat utk jatuh cinta namun pada realitinya mampukah kita utk menahan penangan perkataan keramat ini..CINTA..memang indah dan mampu tuk menyebarkan kebahagiaannya ke seluruh dunia tapi jika tidak kena pada caranya..batasnya..CINTA mampu membunuh seluruh jiwa raga yang di atas muka bumi ini,,.. nauzubillah min zalik..dan subhanallah inilah kehebatan CINTA..


ok..bila kita terjerumus dalam cinta.. @pabila seseorang jatuh cinta kepada seseorang..apa yang kita boleh lakukan adalah kawal.. kebiasaannya remaja akan coba utk meluahkan perasaan cinta itu dalam bentuk ungkapan setelah melalui beberapa step yang dirancang utk mengenali sidia.. seperti dapatkan nomor telefon..berkenelan dgn teman2 sidia..melalui perbincangan yang pada mulanya atas dasar pelajaran,bisnes  dan macam2 lagi perkara yang dilakukan utk meraih perhatian sidia yang dicintai itu.. kemudian.. apabila sudah saling mengenali,saling berhubung melalui sms atau panggilan.. akan bermulalah step seterusnya iaitu ungkapan kata2 indah yang mewakili perasaan..setelah itu pabila cinta sudah diterima bermulalah satu perhubungan yang sepatutnya suci dan murni dalan konteks cinta..


YA.. bercinta memang amat dihalalkan oleh Allah..saling menyayangi,saling membantu..bukankah telah dinyatakan diatas cinta itu sesuatu yang suci.. Alhamdulillah.. sesungguhnya Allah itu menyukai sesuatu yang indah..bermula dari pandangan pertama mungkin dari:
                  1.kecantikkan
        2.harta
                3.keturunan
             4.agama
 hehe..mengapa agama saya letak dibawah ye?kerana..pilihan atas dasar itu jarang dilakukan oleh kita.. maaf..  berdasarkan perhatian saya terhadap remaja sekarang disekeliling saya.. ramai yang memilih apa yang zahir dan menolak agama sebagai sesuatu yang patut dijadikan dasar dalam memilih pasangan utk dicintai..


berbalik pada kenyataan di atas.. cinta memang amat dihalalkan..tetapi bagi yang bukan haram... sucikah cinta andai saling berdua2an di tempat sunyi atau sepi tanpa menghiraukan pandangan orang?atau lebih tepat lagi pandangan Allah? sucikah cinta andai berkhalwat melalui sms dan panggilan telefon mengungkapkan ayat2 dan bunga2 zina
sehingga menerbitkan perassan asyik dan ghairah?sucikah cinta andai membenarkan pasangan menyentuh tubuh dan melihat aurat?sucikah cinta andai asyik dating hingga melupakan solat?sucikah cinta andai sanggup bersengkang mata skype tengah2 malam dgn pasangan yang sepatutnya diisi dgn rehat@tidur atau lebih bagus lagi membuat qiamulail?sucikah cinta andai pabila janji yang dipersetujui bersama lalu dimungkiri?sucikah cinta andai pada zahirnya tampak islamik tetapi pada hakikat hanya hipokrit? inilah persoalannya bagi memreka yang bukan mahram yang saling sedang bercinta..


Cinta itu tidak haram dan jika hendak brcinta sebelum brnikah haruslah disusun pada tertib terbawah selepas cinta kepada Allah,Rasulullah,ibu bapa dan umat islam..cinta kepada Allah dan rasulullah harus yang teratas agar tidak melalukan perkara yang dilarang oleh Allah..cinta pada ibu bapa pula agar kita tidak derhaka kepada ibu bapa dan melebihkan pasangan..cinta pada umat islam pula agar kita tidak melalaikan urusan dan kepentingan sesama umat islam kerana pasangan..namun realitinya..utk bercinta mengiktu tertib yang telah disyariatkan amatlah sukar.. oleh itu lebih baik kita mengawal dgn tidak melakukan langkah sterusnya selepas jatuh cinta melalui pandangan.. kkmedian kawallah pandangan mata..jagalah hati dgn selalu beristigfar dan memohon bantuan daripada Allah.. rajin mendekatkan diri kepada Allah dan bercintalah dgn ALLAH..hangatkan lagi perasaan asyik bercinta itu dgn Allah dan itulah yang eterbaik selagi kita belum bersedia utk bernikah.. jika sudah bersedia utk bernikah.. lamarlah sidia.. dan nikahlah..kemudian..selamat bercinta dgn cara yang amat diredai Allah..dan itulah kesucian cinta..


buat remaja yang belum bersedia utk bernikah..jagalah hati..jaga pandangan..jaga batas pergaulan..jaga gurau senda sesama teman..jaga kata2..jaga sikap kita..agar cinta itu dalam kawalan kita dan bukan cinta yang mengawal kita dan agar orang lain tidak terjatuh cinta kepada kita sehingga terkeluar dari landasan syariat islam dan agar kita tidak menyebabkan orang lain merana kerana kita..ingat..kita tidak boleh menyakiti orang lain.. kerana itu kita harus mengawal diri kita.. kalau kita mampu kawal diri kita.. kita akn mampu mengawal cinta.. kepada kaum muslimt.. tutuplah auratmu seeloknya dan sebetulnya..jagalah pergaulan dan kata2mu..jagalah kelembutanmu..jagalah daya tarikkan mu..kerana wanita adalh punca cinta manusia..  dan ingatlah..realiti cinta sesama bukan mahram..adalah amat sukar utk menjaga kesuciaannya.. beramallah kerana ALLAH.. bercintalah dgn ALLAH.. jika sudah terjerumus..sudah terluah..sudah menodai kesuciaan cinta.. bertaubatlah.. lakukan secara berperingkat agar tiada yang terluka teruk.. lakukan kerana Allah..perbaiki kesuciaan cinta itu.. andai sudah berjanji.. sudah memberikan harapan..berazamlah utk akn kembali bercinta dgn pasangan apabila sudah bersedia utk bernikah kerana memungkiri janji adalah ciri org munafik.. jgnlah pula diputuskan hubungan silaturahim yang telah terbina tetapi kawal cara pergaulanmu..tak perlu sms ayat2 indah..panggilan telefon yang asyik..pertemuan yang disertai syaitan..skype yang melalaikan..cukuplah sekadar bertanya khabar..dan mendoakan pasangan..dan jagalah kesuciaan cinta.. mengapa diharapkan cinta yang suci..andai diri sendiri menodai CINTA...Bercinta dulu dgn Allah.. dan disini saya sertakan doa meraih cinta Allah..


bismillahirahmanirahim..


  "Allahumma inni as'aluka hubbaka wahubba mayyuhibbuka..wal a'malallazi yuballighuni hubbaka.. Allahummaj' al hubbaka ahaba ila min nafsi wal mali wal ahli waminal ma..il barid'..."


maksudnya:Ya Allah Ya tuhanku,sesungguhnya aku memohan kecintaanMu dan kecintaan orang yang mencintaiMu dan kecintaan amalan yang yang membawaku sampai kepada kecintaanMu.Ya Allah ya tuhanku,jadikanlah cinta kepadaMu sesuatu yang amat aku cintai lebih daripada diriku,hartaku.keluargaku dan air yang dingin..


jika ingin dapatkan kepastian mengenai sebutan ayat doa ini..cari sahaja dalam buku doa2 amalan atau di internet iaitu doa memohon kecintaan Allah..


jadi..mrilah kita semua..bersama2 menjaga kesucian CINTA yang indah anugerah Illahi.. jgnlah menjadi manusia perosak di muka bumi milik Illahi ini..diharapkan artikle saya mampu merungkai persoalan saudari Amalina Nikmatuhusna
dan sekiranya ada pandangan atau sesiapa yang ingin mengutarakan pendapat pada tajuk yang sebati dalm kehidupan kita ini amatlah dialu2kan dan marilah kta berkongsi ilmu2 yang boleh mendekatkan diri kepada Allah..
InsyALLAH..sesungguhnya yang baik dan indah datang dari Allah dan yang buruk itu datangnye dari kelemahan saya sebagai hambaNYA..dan maaf seandainya artikle ini mengguris hati sesiapa..sesungguhnya kebenaran itu amat menyakitkan bagi si pemikir dunia semata.. salam ukhwah... selamat beramal dan semoga Allah merahmati kalian selalu.. @ dalam bahasa arabnya.. Allah yu barik fiq.. amin..

Selasa, 14 Desember 2010

Wasiat Rasulullah saw kepada anaknya



Sepotong doa yang diwasiatkan oleh Rasulullah s.a.w. kepada anak kesayangannya Fatimah r.a.:

يا حي يا قيوم برحمتك أستغيث أصلح لي شأني كله ولا تكلني إلى نفسي طرفة عين

"Ya Hayy Ya Qayyum, dengan rahmatMu aku memohon pertolonganMu, perbaikilah keseluruhan keadaanku (seluruh kehidupanku), jangan Engkau biarkan diriku sendiri yang mengurusnya walaupun hanya sekelip mata.."

(riwayat nasa'ie, al-Bazzar & al-Hakim, dinilai hasan oleh
Nasir al-Din al-Albani)


Doa yang begitu mudah, tetapi begitu bermakna bagi seorang mu'min. Mengakui kelemahan diri hanya sebagai hamba, seraya memohon dengan setitis rahmatNya agar dibantu mengatur seluruh kehidupan ini sebaiknya. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-hambaNya.

Rintihan Insan Berdosa, pasti diterima ALLAH





Sayyidul istighfar (Penghulu Istighfar) yang diajar oleh Baginda s.a.w. kepada umatnya:


اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ




"Ya Allah, Engkau adalah Rabbku. Tiada tuhan selainMu. Engkau telah menciptakan aku, dan aku adalah hambaMu dan aku selalu berusaha menepati ikrar dan janjiku kepadaMu semampu daya yang aku miliki.
Aku berlindung kepadaMu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui betapa besar nikmat-nikmatMu yang tercurah kepadaku; dan aku tahu dan sadar betapa banyak dosa yang telah aku lakukan. Karenanya, ampunilah aku. Tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau"


Sesiapa yang membacanya pada waktu pagi dengan penuh keyakinan dan kesungguhan kemudian dia mati sebelum waktu petang, sesungguhnya dia termasuk di kalangan penghuni syurga, sesiapa yang membacanya pada waktu malamnya dengan penuh yakin dan bersungguh-sungguh, kemudian dia mati sebelum waktu pagi, sesungguhnya dia termasuk di kalangan penghuni syurga. (Riwayat Bukhari)



Note:

Lafaz istighfar ini cukup masyhur di kalangan kita, bahkan ramai di kalangan kita yang sudah menghafalnya. CUMA apa yang penting di sini adalah ISTIQAMAH melaksananya setiap hari pagi & petang serta PENGHAYATAN terhadap bait-bait yang dituturkan.



Sudah pasti istighfar ini memberi kesan kepada JIWA 'UBUDIYYAH seorang muslim sekaligus melayakkannya menjadi penghuni SYURGA.





WA ALLAH AL-MUSTA'AN.

KETAWA DAN GURAUAN DALAM ISLAM





Assalamualaikum wbt dan salam Aidil Adha..


Alhamdulillah, bersyukur ke hadrat Ilahi, kerana diberi kesempatan untuk saya mencoretkan sesuatu sebagai perkongsian rohani kita. InsyaAllah. Selawat serta salam ke atas Junjungan Besar, Muhammad SAW, kaum kerabat, para sahabat, tabii, tabiien serta mujahid mujahidah yang bertebaran di muka bumi Allah nie.


Apa khabar dengan IMAN? Bagaimana pula dengan SYAHADAH? Masih ISLAM kah kita? Semoga diri saya serta kita semua sentiasa memperbaharui syahadah dan masih lagi menjaga serta mengekalkan kalimah 'Laillaha illallah' dalam diri setiap Muslim.


Sudah agak lama rasanya saya ingin berkongsi mengenai isu ketawa ini. Puas mencari dan menelaah mengenai KETAWA DALAM ISLAM. Namun, ada kaitankah dengan erti PENGORBANAN sempena Aidil Adha ini?


Teringat kata-kata seorang sahabat selepas ditegur untuk kurangkan ketawa dalam 'meeting' dan terus serious memikirkan hal ummah, apabila melihat situasi masa yang sudah melebihi hadnya, "elehhh.. korbanlah masa tu sikit. pengorbanankan..." Namun, yang menjadi tanda tanya dalam diri saya, "adakah masa yang dikorbankan itu berkualiti, apabila dihabiskan dengan banyak ketawa?"


Kajian demi kajian dilakukan mengenai konsep ketawa dalam Islam ini. Pelbagai sumber yang diambil sebagai perkongsian kita kali ini.


HUKUM KETAWA


Menurut Dr Yusof Qardhawi, "Sesungguhnya, tertawa itu termasuk tabiat manusia. Binatang tidak dapat tertawa kerana tertawa itu datang setelah memahami dan mengetahui ucapan yang didengar atau sikap dari gerakan yang dilihat, sehingga ia tertawa kerananya." Melihat kepada pendapat di atas, hukum tertawa adalah boleh. Islam tidak melarang seseorang itu untuk berseronok dengan melawak dan bergelak ketawa.




CARA NABI SAW BERGURAU


Nabi Muhammad SAW pernah bergurau dengan seorang wanita tua. Wanita tersebut meminta Nabi doakannya supaya beliau dimasukkan ke syurga. Kemudian, Baginda menjawab,


"Wahai ibu. Sesungguhnya, orang tua tidak masuk ke dalam syurga."


Selepas mendengar jawapan daripada Rasulullah, wanita tua itu segera pulang ke rumah dan menangis. Kemudian, Baginda bersabda,


أخبروها أنها لا تدخلها وهي عجوز إن الله تعالى يقول إنا أنشأناهن إنشاء فجعلناهن أبكارا عربا أترابا


Maksudnya : Beritahulah kepadanya bahawa dia tidak masuk ke dalam syurga dalam keadaan masih tua. Sesungguhnya Allah berfirman, "Sesungguhnya kami menciptakan wanita-wanita syurga dengan penciptaan yang baru. Kami jadikan mereka dalam keadaan dara, yang amat mengasihi suaminya dan yang sebaya dengannya."


(Hadis Tirmizi dan al-Baihaqi - sanad hasan)


Abu Hurairah telah meriwayatkan : Para sahabat berkata "Wahai Rasulullah. Sesungguhnya kamu bergurau senda dengan kami." Baginda menjawab,


نَعَمْ غَيْرَ أَنِّي لَا أَقُوْلُ إِلَّا حَقَّا


Maksunya : Ya, aku bergurau tetapi aku tidak berkata melainkan yang benar.


(Hadis Trimizi dan Ahmad, sanad Ahmad)




CARA NABI KETAWA


- Dengan cara melontarkan senyuman yang menarik.
- Tidak tertawa, kecuali apabila berhubung dengan kebenaran.
- Tidak berlebihan dalam tertawanya hingga tubuh bergoyang-goyang atau tubuh miring atau hingga terlihat langit-langit Baginda.
- Bukan berupa hal yang sia-sia, atau permainan semata-mata atau hanya sekadar untuk mengisi waktu lapang.
* Ada riwayat yang meunujukkan bahawa kebanyakan ketawa Baginda ialah dengan tersenyum, dan apabila Baginda ketawa, Baginda ketawa seperti embun yang dingin. Sementara itu, ada juga riwayat yang menyebut bahawa Rasulullah ketawa dengan tidak menunjukkan gigi.




ETIKA BERGURAU SENDA


Dr Yusof Qardhawi telah mengariskan lima etika dalam bergurau senda :


1) Tidak menggunakan perkara yang bohong sebagai alat untuk manusia tertawa.


Nabi SAW bersabda,


ويل للذي يحدث فيكذب ، ليضحك القوم ، ويل له ، ويل له.


Maksudnya : Celaka orang yang bercakap kemudian berbohong supaya manusia ketawa. Celakalah dia dan celakalah dia!!!




2) Gurauan tidak mengandungi penghinaan terhadap orang lain melainkan diizinkan oleh orang tersebut.


Allah telah berfiman dalam surah al-Hujurat, ayat 11, "Wahai orang-orang yang beriman. Janganlah satu puak itu menghina puak yang lain, kemungkinan orang yang dihina lebih baik daripada orang yang menghina. Janganlah wanita menghina wanita lain, kemungkinan wanita yang dihina lebih baik daripada wanita yang menghina.."


Nabi juga ada bersabda,


بِحَسْبِ امْرِىءٍ مِنَ الشَّرِ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ


Maksudnya : Cukuplah seorang itu melakukan kejahatan apabila dia menghina saudaranya seMuslim.
(Hadis Muslim - sahih)


Penghinaan itu juga termasuk cara seseorang itu meniru perbuatan orang lain. (sabah : mengolok-ngolok).


Saidatina Aisyah RA berkata, "Aku telah meniru perbuatan seorang manusia." Lalu, Baginda bersabda,


ما أحب أني حكيت أحدا


Maksudnya : Aku tidak suka meniru perbuatan orang lain.
(Hadis Ahmad dan Baihaqi - sanad sahih)




3) Melawak yang tidak menakutkan orang lain.
Nukman bin Basyir RA berkata, "Sesungguhnya, kami bersama Rasulullah SAW dalam satu perjalanan. Seorang lelaki mengantuk di atas tunggangannya. Seorang lelaki yang lain mengambil anak panah dari busurnya, dan mengejutkan lelaki yang mengantuk itu, menyebabkan dia terperanjat." Rasulullah SAW bersabda,


لاَ يَحِلُّ لِرَجُلٍ أَنْ يُرَوِّعَ مُسْلِمًا


Maksudnya : Haram bagi seorang lelaki menakutkan orang Islam.
(Hadis Thabrani - sahih)


Nabi bersabda,
لا يأخذن أحدكم متاع أخيه لاعبا أو جادا


Maksudnya : Janganlah kamu mengambil barang kepunyaan saudara seIslamnya dengan niat melawak atau betul-betul.
(Hadis Ahmad - sahih)




4) Janganlah melawak di tempat yang serious dan janganlah serious di tempat yang melawak.
Dalam Islam, ada tiga perkara yang dianggap diambil hukumnya walaupun dalam keadaan melawak. Nabi SAW bersabda,


ثلاث جدهن جد وهزلهن جد: النكاح والطلاق والعتاق


Maksudnya : Tiga perkara yang mana diambil hukumnya samada dalam keadaan melawak atau serious iaitu nikah, cerai dan membebaskan hamba.
(Hadis Abu Daud, at-Tirmizi dan Ibnu Majah - sanad hasan)


Sesungguhnya, Allah telah mencela orang-orang musyrikin yang ketawa ketika mendengar bacaan al-Quran. Firman Allah SWT dalam surah an-Najm, ayat 59-61, "Adakah kamu hai musyirikin rasa hairan dengan ayat-ayat suci al-Quran? Kamu ketawa ketika mendenrnya, tidak menangis ketika mendengranya dan kamu dengar dengan keadaan lalai."




5) Hendaklah melawak sekadar yang perlu dan tidak berlebihan.
Nabi SAW bersabda,


وَلَا تُكْثِرْ مِنَ الضَّحْكِ فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحْكِ تُمِيْتُ الْقَلْبَ


Maksudnya : "Janganlah kamu banyak ketawa. Sesungguhnya banyak ketawa boleh mematikan hati."
(Hadis Ahmad dan Ibnu Majah - sanad hasan)


Saidina Ali RA juga pernah berkata, "Masukkan lawak dalam kata-kata sekadar kamu memasukkan garam dalam makanan kamu."












KESAN KETAWA


1) Dari segi Kesihatan
- Serupa kesan seperti bersukan/olahraga (Dr. William Foy, "Menuai Kesihatan dan Hikmah dari Ketawa")
- Mengurang infeksi peparu (sekiranya jarang beriadah)
- Mengurangkan kebarangkalian sakit jantung.
- Meningkatkan semangat dan kesihatan (Dr. Joseph Mercola dan Rachel Droege, "Wahai Suamuki, Senyumlah...")
- Mengurangkan dua horman dalam tubuh badan iaitu eniferin dan kortisol, yang dapat menghalang dari proses penyembuhan penyakit. (Dr Lee Berk, "Menuai Kesihatan dan Hikmah dari Ketawa")
- Mengurangkan rasa sakit (Dr Rosmary Cogan, "Menuai Kesihatan dan Hikmah Ketawa")
- Ubat untuk awet muda (Prof Dr. Lucille Namehow, "Menangis dan Ketawa Sama Menyihatkan")




2) Dari segi Psikologi
- Mengurangkan stress (Gaya Hidup, Ketawalah Selagi Boleh)
- Meningkatkan kekuatan (Dr WM Roan, "Gaya Hidup, Ketawalah Selagi Boleh")
- Menurunkan tekanan darah tinggi (Gaya Hidup, Ketawalah Selagi Boleh)
- Mencegah Penyakit (Dr William Frey, "Gaya Hidup, Ketawalah Selagi Boleh")




3) Dari segi Ibadah
-Merupakan sedekah.
- Memberi kesan berseri dan optimis.
- Penawar bagi rohani, ubat bagi jiwa dan ketenanganbagi sanubari yang penat berusaha dan bekerja (Sheikh Aidh al-Qarni)
- Tanda kemurahan hati (Sheikh Aidh al-Qarni)
- Menunjukkan kebahagian




Jadi, jelaslah, dalam Islam, boleh berhibur dan boleh juga ketawa. Namun, perlu mengikut syariat yang telah ditetapkan. Sewajarnya, Nabi Muhammad SAW, kekasih Allah SWT dijadikan idola atau qudwah dalam kehidupan kita. Semua perlakuan Baginda itu cukup dapat mengingatkan umat Islam selaku pendakwah, bahawa gurauan ketawa itu cuma amalan untuk mengurangi ketegangan jiwa. Namun, tidak bererti kita boleh berhibur secara keterlaluan.


Hassan Al-Banna telah menyusun dan merintis semula mengenai isu ini dengan meletakkan suatu pesanan yang sangat berguna kepada para dai'e dan setiap Muslim yang beriltizam dengan agama Islam ini. Beliau tidak meletakkan hukum 'haram' dalam gurauan dan ketawa. Namun, beliau seperti Baginda SAW dan Saidina Ali RA, telah menyeru dan memperbaharui seruan melalui wasiatnya supaya umat Islam ini kurangkan bergurau dan lebihkan amalan dan tindakan. Hal ini disebabkan, dengan banyak ketawa atau gurauan, dapat menyebabkan hati dan fikiran 'mati' daripada memikirkan nasib dan permasalahan ummah yang menderita akibat terus-terusan dijajah.


Namun begitu, jika kita terus-terusan hidup dalam keadaan tegang, hal ini akan menyebabkan kerungsingan, kerisauan, yang akhirnya akan mengundang kesan yang parah ke dalam jiwa. Maka, sikap yang terbaik dalam hal ini adalah dengan kita banyak mewakafkan masa kita untuk memikirkan serta menyusun strategi bagi menyelesaikan apa-apa permasalahan ummah. Selebihnya, saki baki waktu itu dapat diluangkan untuk merehatkan jiwa, hati dan fikiran kita setelah penat belajar atau bekerja seharian.


Seandainya masa dan alam kehidupan dapat dipecahkan secara peratusan, maka boleh diandaikan bahawa masa untuk berfikir mengenai ummah perlulah tinggi peratusannya berbanding masa untuk bergelak ketawa. Menurut Yahya bin Muadz ar-Razi, ada empat perkara yang akan menghilangkan tawa di bibir seorang Mukmin iaitu :


1) Kerana memikirkan akhirat.
2) Kesibukan mencari keperluan hidup.
3) Risau memikirkan dosa.
4)Apabila tibanya musibah dan bala.
Islam memberi peringatan kepada umatnya bahawa semakin kuat hilai dan tawa seseorang itu, semakin hampir iblis dan syaitan sambil tertawa terbahak-bahak menari-nari untuk melalaikannya. Maka, kita perlulah memasang benteng ketika bergelak ketawa kerana perbuatan itu akan mengundang kepada bahaya :


1) Dicela oleh ulama dan orang yang sopan serta sempurna akal.
2) Memberanikan orang bodoh kepadanya.
3) Jika bodoh, akan bertambah kebodohannya, jika alim akan berkurang ilmunya kerana orang yang alim yang tertawa beerti telah memuntahkan ilmunya.
4) Melupakan dosa-dosa lalu.
5) Melupakan mati dan akhirat.
6) Berani berbuat dosa kerana apabila tertawa nescaya akan membekukan hati.
7) Menanggung dosa orang yang tertawa kerana ketawakan kita.
8) Akan banyak menangis di akhirat.




Saya rasa setakat ini dahulu coretan saya. Harap, kita sama-sama dapat mengambil pengajaran daripada artikel kali ini. Betulkah kita berkorban masa dengan sebenar-benarnya? Betulkah masa yang dikorbankan itu, bermanfaat kepada diri, agama, masyarakat dan ummah? Renung-renungkanlah.


Akhir kalam, saya sudahi dengan kalimah,
Wassalam...


p/s : Said bin al-'As berkata, "Besederhanalah dalam melawak. Berlebihan dalam melawak akan menghilangkan keindahan dan menyebabkan orang-orang yang bodoh akan berani terhadapmu. Meninggalkan melawak akan menjauhkan orang-orang yang hendak bermesra dan menyebabkan orang-orang yang berdampingan denganmu berasa rimas.


Template by:
Free Blog Templates