Senin, 10 Januari 2011

♥◦°˚¨˚°*• Indahnya malam pertama kita ◦°˚¨˚°*•





Satu hal sebagai bahan renungan Kita…

Tuk merenungkan indahnya malam pertama

Hari itu…mempelai sangat dimanjakan

Mandipun…harus dimandikan

Seluruh badan Kita terbuka….

Tak Ada sehelai benangpun menutupinya. .

Tak Ada sedikitpun rasa malu…

Seluruh badan digosok Dan dibersihkan

Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata

Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara

Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan

Bahkan lubang – lubang itupun ditutupi kapas putih…

Itulah sosok Kita….

Itulah jasad Kita waktu itu


Setelah dimandikan.. .,

Kitapun
kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih

Kain itu .jarang orang memakainya..

Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan

Wewangian ditaburkan ke baju Kita…

Bagian kepala..,badan. .., Dan kaki diikatkan

Tataplah…. tataplah. ..itulah wajah Kita

Keranda pelaminan… langsung disiapkan

Pengantin bersanding sendirian…
Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga

Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul

Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga

Serta rasa haru para handai taulan

Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir

Akad nikahnya bacaan talkin…

Berwalikan liang lahat..

Saksi – saksinya nisan-nisan. .yang tlah tiba duluan

Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan
Dan akhirnya…. . Tiba masa pengantin..

Menunggu Dan ditinggal sendirian…


Tuk mempertanggungjawab
kan seluruh langkah kehidupan

Malam pertama bersama KEKASIH..

Ditemani rayap – rayap Dan cacing tanah

Di kamar bertilamkan tanah..

Dan ketika 7 langkah tlah pergi….

Kitapun
kan ditanyai oleh sang Malaikat…

Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur…

Ataukah Kita
kan memperoleh Siksa Kubur…..

Kita tak tahu…Dan tak seorangpun yang tahu….

Tapi anehnya Kita tak pernah galau ketakutan… ..

Padahal nikmat atau siksa yang
kan kita terima

Kita sungkan sekali meneteskan air mata…

Seolah barang berharga yang sangat mahal…
Dan Dia Kekasih itu.. Menetapkanmu ke syurga…

Atau melemparkan dirimu ke neraka..

Tentunya Kita berharap menjadi ahli syurga…

Tapi….tapi …..sudah pantaskah sikap kita selama ini….

Untuk disebut sebagai ahli syurga
Kita suka ALLAH pada masa kita sakit….

Dan sudah pasti waktu ada kematian…



Walau bagaimanapun kita tidak ada waktu atau ruang untuk ALLAH waktu bekerja atau bermain?

Karena…

Kita merasakan diwaktu itu kita mampu dan sewajarnya mengurus sendiri tanpa bergantung padaNYA.



Semoga ALLAH mengampuni aku karena  menyangka… …

Bahwa nun di
sana masih ada tempat dan waktu dimana ALLAH bukan lah yang paling utama dalam hidup ku (nauzubillah)



Kita sepatutnya senantiasa mengenang akan segala yang telah DIA berikan kepada kita.

DIA telah memberikan segala-galanya kepada kita sebelum kita meminta.
IA lah yang mengerakkan ku setiap detik dan hari.

TanpaNYA aku adalah AMPAS yang tak berguna.
Susah vs. Senang

Kenapa susah sekali menyampaikan kebenaran?



Kenapa mengantuk dalam  MASJID tetapi ketika selesai ceramah kita segar kembali?

Solat adalah yang terbaik…. Tidak perlu bayaran , tetapi ganjaran lumayan.

Notes: Tidak kah lucu betapa mudahnya bagi manusia TIDAK Beriman PADA ALLAH

setelah itu heran kenapakah dunia ini menjadi neraka bagi mereka.



Tidakkah lucu bila seseorang berkata “AKU BERIMAN PADA ALLAH” TETAPI SENTIASA MENGIKUT SYAITAN.

0 komentar:

Posting Komentar


Template by:
Free Blog Templates