Minggu, 23 Januari 2011

Marah—Haram : Halal—Allah




Bismillaahir rohmaanir rohiim

Assalamu’alaykum warohmatullaahi wa barokaatu.


Wahai saudara-saudariku tercinta yang dirahmati oleh Allah…



Perbuatan MARAH itu, sebenarnya tidak disenangi oleh pelaku maupun korbannya. Pelaku merasa capek sendiri, korban, 99% tidak akan bisa langsung terima. Iya khan!? Ayo ngaku.. ^_^



Terpikir oleh Jean untuk kata MARAH dalam bahasa Indonesia ini, dapat kita ubah dari hurufnya yang berlawanan, sehingga menjadi kata HARAM. Lantas kata itu diberlakukan untuk diri sendiri, agar kita menjauh dan tidak menggemari perbuatan marah-marah… ~_^



Allah ta'ala berfirman, "Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan- perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf." (QS. asy-Syuura {42}:37).



Adapun lawan kata dari haram adalah HALAL; merupakan ketentuan yang paling disukai oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Untuk itu, perhatikanlah huruf-huruf pada kata HALAL tersebut. Apabila huruf-huruf ini kita susun lagi, maka ia akan menjadi Nama Dzat Yang sangat mencintai segala sesuatu yang HALAL itu. DIA-lah ALLAH. Subhanallah...



Allah ta'ala berfirman, "Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS. al-Baqarah {2}:168).





Barakallahu fiikum,

Wassalamu’alaykum wr.wb.

0 komentar:

Posting Komentar


Template by:
Free Blog Templates