Selasa, 22 Maret 2011

Ketika Ukhuwah Itu Berbuah Rindu



Ketika ukhuwah itu berbuah rindu

Biarkanlah lantunan do'a Rabitah mengalir dalam helai-helai nadi

Membasahi setiap jengkal lidah dalam tiap ucap

Menghujam hati dalam hela nafas



Ketika ukhuwah itu berbuah rindu

Biarlah tetes-tetes air mata ini menjadi panawar

Dan isak tangis itu menggema dalam penantian

Berharap, memohon dan meminta

Entah di dunia atau di akhir sana

Mampu merangkul raga-raga para pewaris Surga



Teruntuk yang saling merindu dan mencinta karena Dzat-Nya.

Semoga Allah senantiasa menyatukan hati-hati kita dalan buaian indah Ukhuwahnya

Biarlah raga ini tiada bertemu

Biarlah mata ini tak mampu melihat

Biarlah semua tak mampu dirasakan

Meski hanya sebatas pertemuan maya

Namun cinta karena-Nya kan jadi obat penawarnya



Allah berfirman:”Dan hendaklah ada dari antara kamu satu golongan yang mengajak kepada kebaikan dan menyeru kepada hal yang ma’ruf serta melarang hal yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.”



Ibnu Taimiyah mengatakan:”Amar ma’ruf adalah memerintahkan untuk bersatu dan berkumpul adapun nahi mungkar adalah menegakkan hudud dengan Syari’at Allah.”



Maka, marilah kita rapatkan shaff, kikis rasa ta’ashub pada diri kita, juga prasangka buruk terhadap yang lain, juga perasaan bahwa diri kita selalu dalam kebenaran dan yang lain selalu berada dalam kebathilan, juga klaim bahwa hanya kita yang memahami dien sedangakan yang lain hanyalah juhala’yang tidak perlu didengarkan



Salam Ukhuwah

0 komentar:

Posting Komentar


Template by:
Free Blog Templates