Rabu, 09 Februari 2011

ukhty..ceritakan padaku bagaimana rasanya bahagia..?





Bahagia itu seperti apa? iya….bagaimanakah bahagia itu? pertanyaan itu seperti tak henti-hentinya berputar di otakku sejak sahabatku menanyakan hal itu. enta...hlah, diri ini tak tau pasti, hal apa yang baru saja ia hadapi . hingga tiba-tiba ia kirimkan SMS yang bertanya seperti itu padaku; “Ukh, ceritakan ke ana, bagaimana rasanya bahagia??”. Seolah ia belum pernah merasa hatinya bahagia disepanjang hidupnya. Ahh..kenapa dirimu, ukhti?? mungkinkah karena ujian yang begitu berat yang tengah kau rasakan saat ini??. Bisikku dalam hati, mencoba ikut merasakan yang ia alami.


Aku putuskan untuk menjawabnya melalui email saja, agar lebih jelas dan mengena, fikirku .Bergegas akupun menyalakan computer. Aku masih terdiam didepan layar berukuran 14 Inchi itu. Terdiam memikirkan jawabannya. Jawaban yang kuberikan harus bisa membuatnya tersadar bahwa ia bahagia. Hm, Pantas untuk bahagia tepatnya. Dan pertanyaan itu kuputar. kutujukan pada diriku sendiri. Bagaimana rasanya ketika aku bahagia?. Sepersekian detik , dan aku pun mulai menata kata dalam fikiranku dan mentransfernya sampai ke syaraf jari-jariku hingga ia mulai menari di atas keyboard


“ Bismillah…,


Teruntuk Saudariku yang kucintai karna Allah….


Ukhti…jika kau Tanya bagaimana rasanya bahagia, sungguh aku ragu , aku bisa menjelaskannya dengan benar.


adakah seorang yang memiliki segalanya, dengan kedudukan terhormat, harta yang mencukupi, keluarga yang lengkap, tak kurang suatu apapun, apakah ia bahagia? entahlah!


Tapi satu hal yang aku ingin kau tau,…..


bahagia ialah saat kita bisa bersabar atas apa yang terjadi pada diri dan hidup kita…


dan bahagia ialah saat kita bersyukur dengan segala yang diberikan Allah untuk kita. apapun itu.


Aku tau itu sulit, sangat sulit. tapi yakinlah, dengan seperti itu, kita akan merasa bahagia. karna kita selalu merasa tercukupi dalam hal apapun, dan hati ini akan tenang.


Mungkin bagi orang-orang yang hanya menginginkan dunia, ia akan bahagia jika segala keinginan dan kebutuhannya terpenuhi. tapi kita tau, bahwa masih ada tempat yang didalamnya tak lagi ada ketakutan dan kesedihan di ujung jalan ini, itulah kebahgiaan hakiki. Jika di dunia ini kita diliputi kesedihan dan kesusahan, yakinlah…dengan bersabar dan bersyukur, kita akan bahagia disana, ya,, disana ukh…!


‘Bagi mereka yang mengharapkan kebahagiaan di dunia saja, maka Allah takkan memberi kebahagiaan di akhirat, dan jika mereka mengharapkan kebahagiaan akhirat, niscaya Allah beri keduanya’


Dan kau pasti tau, Rasul kita pernah berkata;


“Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman, karena segala perkaranya adalah baik. Jika ia mendapatkan kenikmatan, ia bersyukur karena (ia mengatahui) bahwa hal tersebut adalah memang baik baginya. Dan jika ia tertimpa musibah atau kesulitan, ia bersabar karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut adalah baik baginya.” (HR. Muslim)


See??betapa sayangnya Allah dengan kita..?


Ya, Allah selalu punya hadiah untukmu ukh,,…sebuah cahaya untuk setiap kegelapan, sebuah rencana untuk setiap hari esok, sebuah solusi untuk semua permasalahan, sebuah kedewasaan untuk setiap ujian, dan sebuah kebahagiaan untuk setiap kesedihan.


Atau kau ingin tau, apa kata Dr. Aidh Al Qarni??


Beliau bilang… ‘kebahagiaan itu ada karna hati yang terhibur karna kebenaran yang dijalani. Dada menjadi lapang karna prinsip yang diyakini, dan kalbu menjadi tenang karna kebaikan yang dimiliki’ ’


aku sepakat dengan beliau ukh, kita harus yakin pada prinsip kita. Kita harus kembali mengingat untuk apa kita ada disini, di dunia ini. Karna sesungguhnya, semua hanyalah episode pengujian iman, mana yang benar-benar beriman, mana yang tidak. Dan kita akan tenang, jika kita punya kebaikan. dan kebaikan itulah yang nantinya akan menjelma menjadi kebahagiaan abadi.


Wallahu`alam.


Saudariku…jangan menunggu bahagia untuk tersenyum,,, tersenyumlah,,dan kau kan bahagia.^_^


dan terakhir, aku kan selalu berdoa untukmu, Semoga Allah selalu menyertai di setiap langkahmu menjalani hari.amin. SEMANGAT YA UKH….:)”


Uffh….aku menarik nafas panjang sembari menyandarkan tubuhku pada punggung kursi. Semoga jawabanku sesuai dengan harapannya, aku membathin. dan semoga dapat kembali membuatnya menatap tegak hari esok.


Aku berdoa dengan memejamkan mata, mencoba menyentuh langit Ar-rasyNya…


“Wahai Allah…Sang Pemilik segalanya,,..temukan kami pada kesabaran tertinggi…


dan satukan kami dengan syukur yang tiada berbatas,,agar jiwa ini tetap tersenyum dalam keadaan apapun, agar kami menjadi hamba yang Kau ridhoi…..”  Aamiin Ya Robbal Alamiin.

0 komentar:

Posting Komentar


Template by:
Free Blog Templates