Jumat, 08 April 2011

MUHASABATUN NAFSII


Menangisla
Menangislah wahai jiwa
Tumpahkan segalanya di sini
Di tempat sujud mulia ini
Di hadapan Rabbmu yang Esa
Ingatlah
Betapa tak satupun hari yang kau lewati tanpa sebercak noda di hatimu
Tanpa maksiat yang mengotorinya
Malam ini sibuk beristighfar atas dosa hari ini
Lalu besok maksiat lagi.
Ingatlah
Betapa kau tinggalkan Rabbmu
Ketika kau nikmati guncahan nafsu yang kau indahkan
Lalu
Apakah kau fikir dosa dan noda-noda itu akan sirna
Hanya dengan 1 atau 2 istighfar yang tak sengaja kau lontarkan?
Tidaklah sesederhana itu!!!!
Menangislah wahai jiwa
Tak malukah engkau
Ketika begitu banyak nikmat Rabbmu
Dan hanya kau balas syukur Hamdalah beberapanya saja?
Tak malukah engkau
Ketika lalaimu lebih banyak menghiasi nafasmu daripada dzikirmu?
Padahal engkau tahu bahwa Rabbmu tak pernah tidur
Apalagi lalai dari hamba-hamba yang banyak dzalimnya?
Maka, menangislah wahai jiwa
Menangislah atas dosa-dosamu Yang sebanyak buih di laut, pasir putih pantai atau bebintang di langit
Namun yakinlah bahwa rahmat dan ampunan Rabbmu
Lebih luas dan lebih luas dari ketiganya
Maka, menangislah wahai jiwa
Sedukan tangismu di hadapan Rabbmu
Allah begitu menyukai rintihan hambaNya yang bertaubat
Terlupakah ketika Allah membesarkan dada mereka yang bertaubat melalui firman penuh kasiNya
“tidak ada suara yang paling disukai Allah ta’ala dari suara hamba yang berdosa dan bertaubat kepadaNya,maka Allah berfirman”Aku disini wahai hambaKu, mintalah kepadaKu apa yang kau kehendaki”(Al-hadist)
Menangislah wahai jiwa
Allah begitu menyukai air mata hambaNya yang bertaubat
Dan semoga Ia haramkan tangis itu dari asap api nerakaNya
Insyaallah,,,



0 komentar:

Posting Komentar


Template by:
Free Blog Templates