Jumat, 05 November 2010

TITIP KANGEN KEPADA RINDU

Kasih …..
Semua tahu ‘tak ada yang abadi
dan kisah ‘tak pernah sempurna.
Tapi slalu aku ingin
Kerinduan ini pelangi terindah.


Malam ini malamku
sinar bulan adalah bayangku.
Dingin hembus angin menggugah
‘tak mampu suara hati terbungkam
bahwa aku kangen kamu
bahwa ingin ku sentuh bibirmu.


Kasih …..
kau tahu ku ‘tak slalu ada
kau mengerti dua sisi takdirku.
Antara aku dan Sang Ksatria
di sana terbentang jarak
nurani cinta dan panggilan jiwa.


Tapi smoga …
Dua jiwa yang harus satu
slalu tunduk di bawah perintah takdir
bahwa kangen dan cinta harus trus mengalir
bahwa hadirmu adalah doa ku.


Kasih …..
jangan ada bimbang ragu
dan jangan ada sendiri dalam rasa.
Karena aku ingin tercipta untukmu
hingga hadirku jelas dalam buai mimpi indah.


Biar mentari berlalu
ijinkan waktu slalu berdendang.
Karena meski aku berdiri di sini
di sana rindumu adalah kekuatanku.
Kasih …..‘
tak kan ada sepatu kaca
jangan harap kilau intan permata
hingga gemerlap kereta kencana
‘kan sbagai seribu janji manisku.


Namun berkobar tekad dalam deru perjuangan
hingga membakar laksana meteor penjelajah jagad
‘tuk slalu simpan sebaris namadan bersumpah demi suci arti setia
sbagai ikrar harga diri dan kehormatan.


Aku slalu percaya
spanjang doa, kangen dan rela sewarna
mimpi ‘tak slamanya mimpi.
Dan begitu pun aku
yang ‘tak slamanya slalu aku
sampai suratan takdir esok memberiku
kemenangan indah yang menyala terang bersama ….








0 komentar:

Posting Komentar


Template by:
Free Blog Templates